Apel Pagi Sebagi Protap Pengecekan Personel, Pembagian Tugas, Hingga Bentuk Perhatian Kepada Anggota

DEMAK - Kodim 0716/Demak awali kegiatan dengan doa dan apel pagi, Apel pagi bagi prajurit TNI wajib dilakukan setiap hari kerja ataupun pada setiap event kegiatan, Rabu (24/05/2023).

Pasilog Kodim 0716/Demak Kapten Cba Haryono saat memimpin apel pagi di halaman Makodim menyampaikan apel pagi merupakan sarana pengecekan personel, penyampaian informasi penting sekaligus pembagian tugas bagi personel hingga bentuk perhatian kepada anggota.

Baca juga: Tim Wasgiatlog Kodam IV/Diponegoro Periksa Kodim 0716/Demak

“Pelaksanaan apel ini sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap anggota militer. Seperti yang kita ketahui, pelaksanaan apel sangat banyak manfaatnya, antara lain untuk pengecekan personel, penyampaian informasi dan untuk mempererat jiwa korsa, ” jelas Kapten Cba Haryono seusai mengambil apel pagi anggota Makodim.

Dikatakannya, sebelum pelaksanaan apel pagi, dilakukan pengecekan personel terlebih dahulu, untuk memastikan tugas dan kewajiban anggota serta mengetahui keadaan dan kondisi anggota. Setelah apel dimulai, diisi dengan doa apel pagi, yang bertujuan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar dalam bekerja dari pagi hingga sore selalu diberi petunjuk, kemudahan dan keselamatan.

Baca juga: Dukung Pembangunan Desa, Babinsa Bogosari Hadiri Musrenbang Desa

“Setelah itu, baru kita berikan arahan, atau penyampaian informasi dari Komando Atas kepada anggota. Dan tak lupa kita juga berikan semangat kepada mereka, sehingga dalam melaksanakan tugas nantinya dilaksanakan dengan ikhlas dan etos kerja yang tinggi. Dan sorenya kita tutup dengan pelaksanaan apel sore, ” pungkasnya.

Baca juga: Kasad Apresiasi Kinerja PNS TNI AD Dukung Tugas Pokok TNI AD

Secara umum pelaksanaan apel tidak hanya dilaksanakan di pagi hari saja, akan tetapi juga dapat dilaksanakan pada sore hari atau malam hari. Bahkan juga dapat dilaksanakan setiap saat, ketika hal tersebut dibutuhkan.

Baca juga: Bambang Kristiono: Kehadiran Koarmada III di Kota Sorong adalah Implikasi Penegakan Kedaulatan di Wilayah Timur Indonesia

Redaktur   : Makruf/Pendim 0716/Demak