DEMAK – Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto S.E., M.Si., M.M., bersama Bupati Demak dr. H. Eisti’anah, S.E., mendampingi Pj. Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Provinsi Jawa Tengah untuk masyarakat terdampak kekeringan di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Senin (18/09/23).
Menurut Pj. Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Nana Sudjana, ketersediaan cadangan beras Pemerintah Jawa Tengah mencapai 250 ton. Untuk tahap pertama, CPPD didistribusikan sebanyak 3 ton beras dan 700 pack mie mocaf, dan disalurkan di 13 kecamatan di Kabupaten Demak yang memiliki desa miskin ekstrem.
Dikatakannya, penyaluran CPPD di wilayah Kabupaten Demak dilakukan sesuai hasil pemetaan dan pendataan. Berdasarkan data yang ada, Kabupaten Demak masuk dalam kategori siaga kekeringan.
“Selain di Kecamatan Bonang, nanti akan berkelanjutan di tempat lain sesuai dengan pendataan, khususnya di daerah-daerah ekstrem. Kami juga sudah instruksikan kepada Bupati untuk segera turun tangan membantu masyarakat, khususnya desa miskin ekstrem, ” katanya.
Untuk wilayah Kecamatan Bonang sendiri, ada 9 desa yang mendapat bantuan CPPD, yaitu Desa Betahlawang, Gebang, Gebangarum, Krajanbogo, Margolinduk, Morodemak, Sumberrejo, Tlogoboyo, dan Desa Weding.
“Ini kami mulai salurkan kepada daerah-daerah yang kemiskinannya ekstrem. Selain di wilayah Kecamatan Bonang ini, nanti juga akan kami salurkan ke daerah-daerah lainnya, ” pungkasnya.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
Sementara Dandim 0716/Demak seusai acara berharap, bantuan CPPD Provinsi Jawa Tengah untuk masyarakat terdampak kekeringan di Kecamatan Bonang dapat membantu dan mengurangi krisis ekonomi di tengah warga masyarakat, di tengah lonjakan harga beras yang cukup tinggi.
“Harapan kami, bantuan dari Pemprov Jateng ini dapat membantu warga dalam mencukupi kebutuhan makan sehari-hari di tengah harga beras yang melambung tinggi, ” tutup Dandim.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, CPPD yang saat ini dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan terdiri atas gabah 250 ton setara beras, jagung 17, 2 ton, dan kedelai 23, 3 ton. Ada juga mie mocaf 9.325 bungkus, nasi jagung 670 bungkus, dan nasi singkong 600 bungkus.
(pendim0716).