Disela-sela Penyiapan Upacara Penutupan, Anggota Satgas TMMD Ziarah Ke Makam Ki Ageng Supo (Mbah Bayi)

DEMAK - Menjelang upacara penutupan TMMD Reguler Ke-114 Kodim 0716/Demak yang direncanakan akan digelar Rabu (24/08) esok, salah satu anggota Satgas TMMD Reguler Ke 114 Kodim 0716/Demak dari Koramil 06/Wedung Sertu Eko Putut Supriyanto menyempatkan diri berziarah di Makam Ki Ageng Supo, sesepuh Desa Kebonagung. Senin, (22/8/2022).

Ki Ageng Supo atau yang sering dipanggil Mbah Bayi ini merupakan salah satu sesepuh desa penyebar agama Islam di kawasan Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak. Selain itu, beliau dikenal sebagai leluhur desa atau yang babad desa (Mbubak Yoso) Desa Kebonagung. Makamnya pun tepat berada di sebelah gerbang pintu masuk kantor Kecamatan Kebonagung.

Baca juga: Penuh Skill, Petugas bersama WBP Lapas Permisan Nusakambangan Lakukan Pengecatan Halaman Depan

Menurut keterangan warga sekitar, makam Ki Ageng Supo dulunya jauh dari jalan raya. Setelah ada proyek pelebaran jalan raya yang menghubungkan Kota Semarang-Purwodadi, makam Ki Ageng Supo akhirnya berada tepat di sisi jalan raya.

Makam Ki Ageng Supo dipugar dan dibangun pada Rabu 10 Oktober 2017 silam. Dan diresmikan oleh Camat Kebonagung kala itu, Drs. H. Haryoto, M.M., Ini tertulis dalam batu prasasti yang tepat berada di sebelah makam Ki Ageng Supo.

Baca juga: Hijaukan Lingkungan, Kodim 0716/Demak Gelar Tanam Ratusan Pohon Trembesi Dan Mahoni

Sementara Sertu Eko Putut Supriyanto, saat dikonfirmasi menyebut bahwa manusia hidup di dunia tidak boleh melupakan sejarah dan perjuangan para leluhur terdahulu. Dimana perjuangan para leluhur terdahulu sangat mempengaruhi kelanjutan kehidupan di masa sekarang ini.

Dirinya berpesan, agar para generasi penerus bangsa, hendaknya tidak melupakan sejarah perjuangan para leluhur terdahulu. Dan harus bisa meneladani perjuangan mereka sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Mapenaling Lapas Permisan Nusakambangan Seksi KPLP

"Sowan ziarah ke makam leluhur desa ini, selain untuk memanjatkan doa, juga untuk mengingat akan perjuangan dan pengabdian para leluhur terdahulu. 

Sowan ziarah ini sangat penting, agar generasi-generasi muda sekarang ini tidak lupa sejarah tempat dimana kita berpijak, " tutupnya.

Baca juga: Mulyadi: Atasi Masalah Banjir Jawa Barat Harus dengan Solusi yang Komprehensif

Editor            : JIS Agung 

Sumber        : Pendim0716

Baca juga: Cegah Abrasi Pantai, Kodim Abdya Gelar Penanaman Seribu Pohon Bakau